Renungan Harian Air Hidup, edisi 20 Juni 2012 -
Baca: 2 Korintus 9:6-15
"Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan
dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang
memberi dengan sukacita." 2 Korintus 9:7
Setiap kita pasti berharap bahwa persembahan yang kita berikan saat
beribadah di gereja, - baik itu untuk kolekte, persepuluhan, membantu
hamba-hamba Tuhan di pedesaan atau pedalaman, menjadi sponsor untuk
ladang misi, persembahan untuk pembangunan gereja, menjadi orang tua
asuh dan sebagainya, - diterima oleh Tuhan dan menyenangkan hatiNya.
Pertanyaannya: apakah persembahan itu kita berikan dengan hati yang
tulus, murni dan sukarela? Ataukah kita memberikan persembahan itu oleh
karena terpaksa atau supaya kita beroleh pujian dari manusia, sehingga
nama kita kian populer dan gelar baru pun kita sandang yaitu sebagai
seorang dermawan yang baik hati?
Jika apa yang kita persembahkan itu ingin diterima Tuhan, maka kita
harus memberinya dengan rela, tulus dan sukacita tanpa ada motivasi
terselubung dibalik itu dan jangan sampai kita memberikan dengan
terpaksa atau karena dipaksa oleh pihak lain. Jika tidak, maka
persembahan kita tidak akan berarti apa-apa di hadapan Tuhan dan tidak
mendatangkan berkat bagi kita. Mungkin dengan persembahan yang kita
berikan orang lain disenangkan, tapi belum tentu hal itu menyenangkan
hati Tuhan. Karena itu "...jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu." (Matius 6:3). Mari kita belajar seperti Daud yang senantiasa memberi persembahan kepada Tuhan dengan tulus dan rela. "Dengan rela hati aku akan mempersembahkan korban kepada-Mu, bersyukur sebab nama-Mu baik, ya Tuhan."
(Mazmur 54:8). Jangan sekali-kali mencari pujian dari manusia ketika
kita memberi persembahan, tetapi carilah pujian dari Tuhan!
Tuhan tidak melihat besar kecilnya persembahan, namun motivasi dan
ketulusan hati kita. Jangan pernah hitung-hitungan dengan Tuhan,
apalagi menahan berkat yang seharusnya kita salurkan kepada yang berhak
menerima. "Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak
dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan
lebih banyak lagi dituntut." (Lukas 12:48b).
Beri persembahan dengan hati tulus dan rela: itu menyenangkan hati Tuhan!
oleh
Unknown
0 komentar:
Posting Komentar