Renungan Harian Air Hidup, edisi 9 September 2012 -
Baca: Markus 8:31-38
"... Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku." Markus 8:34
Ada sisi lain yang tidak boleh kita abaikan dalam pengiringan kepada Tuhan yaitu salib bagi orang percaya. Gereja Tuhan tidak boleh lupa membritakan tentang salib Kristus.
Datang kepada Tuhan untuk meminta berkat dan kelimpahan tidaklah
salah. Tetapi kalau selama bertahun-tahun menjadi Kristen hanya itu
yang kita lakukan tanpa pernah mau mengerti bahwa terkadang Tuhan
mengijinkan ujian dan penderitaan terjadi dalam kehidupan kita, sampai
kapan pun kita tidak akan pernah menjadi seorang Kristen yang dewasa,
karena ujian dan penderitaan adalah bagian dari proses pembentukan
Tuhan. Namun kita percaya bahwa dalam segala perkara Tuhan turut
bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita (baca Roma 8:28).
Jadi kita dalam kondisi diberkati atau belum diberkati, disembuhkan
atau belum disembuhkan dan sebagainya harus tetap bersungguh-sungguh di
dalam mengiring Tuhan.
Pemazmur menyatakan, "Kemalangan orang benar banyak, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semuanya itu;"
(Mazmur 34:20). Ini menunjukkan bahwa percaya kepada Tuhan Yesus bukan
berarti bebas dari masalah. Persoalan tetap ada, tetapi berbeda ketika
kita memiliki Tuhan Yesus karena Dia akan selalu menopang, menguatkan
dan memberikan jalan keluar bagi kita.
Kekristenan tak dapat dipisahkan dari penyangkalan diri dan pikul
salib. Apa maksudnya? Penyangkalan diri berarti harus menyalibkan
segala keinginan daging kita, rela meninggalkan dosa dan berkomitmen
untuk hidup seturut dengan kehendak Tuhan. Memikul salib berarti harus
rela dibenci dan dimusuhi oleh dunia ini karena nama Yesus. Bahkan
dikatakan, "...siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya;
tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia
akan menyelamatkannya." (Markus 8:35). Jadi, mengikut Kristus
benar-benar membutuhkan komitmen yang tinggi, tidak boleh
setengah-setengah. Memikul salib juga berarti mengalami penderitaan
karena namaNya.
"Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga." Matius 5:10
oleh
Unknown
0 komentar:
Posting Komentar