Renungan Harian Air Hidup, edisi 13 Juni 2012 -
Baca: 2 Raja-Raja 1:1-18
"Engkau tidak akan bangun lagi dari tempat tidur, di mana engkau berbaring, sebab engkau pasti akan mati." 2 Raja-Raja 1:4
Di akhir zaman ini Iblis beserta pasukannya bekerja secara luar biasa:
menipu, menghasut dan memprovokasi manusia supaya mereka percaya
kepadanya. Terlebih lagi bagi orang-orang yang sedang tertimpa masalah
berat, sakit-penyakit, berat jodoh dan sebagainya menjadi sasaran empuk
Iblis. Banyak berita menggemparkan tersiar di televisi: ada seorang
anak kecil yang bisa menyembuhkan berbagai jenis penyakit hanya dengan
media batu. Tanpa berpikir panjang banyak orang berbondong-bondong
datang kepada si anak kecil itu untuk meminta kesembuhan. Ada berita
lagi, di suatu tempat ada sumber mata air yang berkhasiat. Apalagi kita
datang ke sana meneguk air itu maka segala sakit-penyakit kita akan
sembuh, kita akan segera menemukan jodoh, dan bila air itu kita siramkan
di tempat usaha kita, maka tempat kita itu (pabrik, toko) akan laris
dan berhasil. Semua yang serba instan kini sedang dicari orang. Itulah
tipu muslihat Iblis!
Ahazia adalah seorang raja Israel yang sedang menderita sakit
parah. Sebagai raja Israel seharusnya ia tahu kemana mencari
pertolongan dan kesembuhan yaitu kepada Allah yang hidup, Sang Jehovah
Rapha. Ia sudah diperingatkan, "Apakah tidak ada Allah di Israel, sehingga kamu ini pergi untuk meminta petunjuk kepada Baal-Zebub, allah di Ekron?"
(2 Raja-Raja 1:3). Tetapi hal ini tidak dilakukan oleh Ahazia, ia
tetap meminta petunjuk kepada Ball-Zebub, allah di Ekron tersebut.
Alkitab menegaskan bahwa mencari pertolongan kepada dukun, paranormal
dan lain-lain adalah kekejian di mata Tuhan! Itu adalah dosa besar.
Akibat dari kebodohannya itu bukannya kesembuhan yang Ahazia dapatkan
melainkan kematian. Melalui renungan ini kita diingatkan untuk tidak
mencari pertolongan kepada allah lain selain daripada Tuhan Yesus
Kristus.
Seberat apa pun masalah yang kita alami, kuatkan hati dan jangan
sekali-kali mengambil jalan pintas, termakan bujuk rayu Iblis dan
mencari pertolongan kepadanya. Bagi orang percaya, Tuhan Yesus lebih
daripada cukup, Dialah sumber pertolongan kita, bukan yang lain.
Segala sakit-penyakit kita telah ditanggungNya di atas kayu salib, dan oleh bilur-bilurNya kita telah sembuh! (baca 1 Petrus 2:24b)
oleh
Unknown
0 komentar:
Posting Komentar