Renungan Harian Air Hidup, edisi 24 Juni 2012 -
Baca: Roma 7:13-26
"Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat,
melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku
perbuat." Roma 7:19
Siapakah yang tidak pernah berbuat dosa? Semua orang tanpa terkecuali,
yang tinggal di ujung bumi mana pun, adalah orang berdosa. "Tidak
ada yang benar, seorangpun tidak. Semua orang telah menyeleweng, mereka
semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak."
(Roma 3:10, 12). Artinya setiap langkah hidup kita ini selalu diwarnai
khilaf dan kesalahan, dan dosa itulah yang menuntun kita kepada maut
dan kebinasaan kekal karena "...upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita."
(Roma 6:23). Setiap hari kita selalu dihadapkan pada pergumulan
melawan dosa dan seringkali kita tak berdaya menghadapinya. Akhirnya
kita dijerat, dibuai, dikuasai dan dijajah oleh dosa. Rasul Paulus
mengakuinya: "Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki,
maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam
aku." (Roma 7:20).
Bagaimana supaya kita bisa terlepas dari dosa yang membelenggu
itu? Dengan kekuatan sendiri kita pasti tidak akan mampu. Satu-satunya
Pribadi yang dapat menolong dan melepaskan kita dari dosa adalah Tuhan
Yesus Kristus. Rasul Paulus berkata, "Aku, manusia celaka! Siapakah
yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? Syukur kepada Allah!
oleh Yesus Kristus, Tuhan kita." (Roma 7:24-25). Melalui
pengorbanan Krisus di atas kayu salib kita telah dimerdekakan dari
dosa; kita bukan lagi menjadi hamba dosa melainkan sebagai hamba
kebenaran. Karena itu "...kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan." (Roma 6:19b).
Kini tidak ada jalan lain selain kita harus terus melekat kepada
Tuhan dan mensyukuri karya penebusan Kristus. Dan selanjunya, milikilah
komitmen untuk meninggalkan dosa dengan sepenuh hati. FirmanNya
berkata, "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia
akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala
kejahatan." (1 Yohanes 1:9).
"Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi
siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi." Amsal 28:13
oleh
Unknown
0 komentar:
Posting Komentar