Renungan Harian Air Hidup, edisi 29 Juni 2012 -
Baca: Hakim-Hakim 3:31
"Sesudah dia, bangkitlah Samgar bin Anat; ia menewaskan orang Filistin
dengan tongkat penghalau lembu, enam ratus orang banyaknya. Demikianlah
ia juga menyelamatkan orang Israel." Hakim-Hakim 3:31
Kitab Hakim-Hakim adalah kitab yang mencatat tentang penderitaan dan
kesesakan yang dialami oleh bangsa Israel dan karena ketidaktaatan
mereka kepada Tuhan, sehingga mereka secara silih bergani dikuasai oleh
bangsa lain (musuh). Meski demikian Tuhan tidak tinggal diam membiarkan
bangsa Israel hidup menderita. Untuk membela umatNya, Tuhan
membangkikan hakim-hakim.
Salah satu orang yang dipilih Tuhan untuk menjadi hakim atas Israel adalah Samgar. Arti nama Samgar
adalah pedang. Ia dipilih Tuhan untuk menyelamatkan bangsa Israel dari
tangan orang-orang Filistin. Dilihat dari latar belakangnya, Samgar
bukanlah tentara atau orang yang ahli dalam berperang. Ia berasal dari
kalangan orang biasa, seorang petani. Kalau Samgar seorang tentara atau
prajurit tentunya senjata yang ia pegang adalah pedang, tetapi Alkitab
jelas menyatakan bahwa senjata yang ia bawa adalah tongkat penghalau
lembu yang terbuat dari kayu, yang biasa digunakan petani untuk menusuk
lembu agar bergerak maju. Tetapi di tangan Tuhan yang Mahakuasa, Samgar
diangkatNya dan beroleh peninggian, ia menjadi pahlawan bagi
bangsanya. Sungguh benar apa yang dikatakan Pemazmur bahwa
"...bukan dari timur atau dari barat dan bukan dari padang gurun
datangnya peninggian itu, tetapi Allah adalah Hakim: direndahkan-Nya
yang satu dan ditinggikan-Nya yang lain." (Mazmur 75:7-8). Sesuai
dengan namanya yang berarti 'pedang', Tuhan memakai tongkat penghalau
lembu yang Ia ubah menjadi seperti mata pedang sehingga 600 tentara
Filistin terbunuh di medan perang. Samgar tampil sebagai pahlawan dan
penyelamat bangsanya.
Mungkin kita berkata, "Tidak ada yang bisa saya banggakan."
Jangan pernah menyerah! Ia mampu mengubah yang biasa menjadi luar
biasa. Yang tidak diperhitungan dan tidak punya arti di hadapan manusia
dapat dipilih Tuhan menjadi alat kemuliaanNya. Apakah kita sedang
menghadapi masalah dan pergumulan berat?
Ingat, kita punya Yesus yang kuasa dan kekuatanNya sangat tak terbatas, Dia pasti sanggup menolong kita.
oleh
Unknown
0 komentar:
Posting Komentar