Renungan Harian Air Hidup, edisi 2 Juni 2012 -
Baca: 1 Korintus 1:18-31
"Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah
menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus
kita." 1 Korintus 1:30
Rasul Paulus menyadari bahwa keberadaannya sebagai pemberita Injil tak lebih sebagai "...hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah."
(1 Korintus 4:1). Sebagai seorang hamba, tugasnya hanyalah taat dan
tak punya hak untuk menuntut; baginya, dipercaya sebagai pemberita
Injil sudah merupakan anugerah yang luar biasa, karena itulah
kepercayaan ini tidak pernah disia-siakannya. Setiap kita adalah
hamba-hamba Tuhan dan kita punya kesempatan untuk dipakai Tuhan seperti
Rasul Paulus.
Siapa yang Tuhan pakai? Pertama, Tuhan akan memakai
orang-orang yang setia. Tuhan sangat memperhatikan orang-orang yang
setia mengerjakan perkara-perkara kecil. Contohnya adalah Daud.
Sebelum menjadi raja, Daud hanyalah seorang penggembala domba yang
jumlahnya hanya 2-3 ekor, tapi ia begitu setia mengerjakan tugas itu.
Banyak orang maunya langsung memulai perkara-perkara besar tapi tidak
suka dan tidak setia mengerjakan perkara-perkara kecil. Justru orang
yang telah teruji kesetiaannya dalam mengerjakan perkara-perkara kecil
pada saatnya akan dipercaya Tuhan untuk perkara-perkara yang lebih
besar. Tertulis, "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam
perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara
kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar." (Lukas
16:10). Oleh karena itu setialah terhadap perkara apa pun yang
dipercayakan Tuhan kepada kita saat ini meski itu perkara-perkara kecil,
karena cepat atau lambat Ia akan memberikan upah kepada setiap orang
yang setia kepadaNya.
Kedua, Tuhan memakai orang-orang yang rendah hati yang
memberikan segala kemuliaan kepadaNya, yaitu orang yang rela memberikan
segenap hidupnya untuk Tuhan tanpa mencari hormat dan pujian dari
manusia. Itulah sebabnya mengapa Tuhan memakai orang-orang yang
dipandang kurang berarti oleh dunia supaya jangan ada seorang pun yang
memegahkan diri di hadapan Tuhan dan manusia, yaitu orang-orang yang mau
dibentuk, dibersihkan dan dipotong, karena tidak ada seorang pun bisa
langsung siap dipakai Tuhan tanpa melalui proses.
Mari sabar saat Ia membentuk kita, karena rencanaNya selalu sempurna atas kita!
oleh
Unknown
0 komentar:
Posting Komentar