Renungan Harian Air Hidup, edisi 27 Juni 2012 -
Baca: Mazmur 28:1-9
"Tuhan adalah kekuatan umat-Nya dan benteng keselamatan bagi orang yang diurapi-Nya!" Mazmur 28:8
Istilah 'pengurapan' bukanlah kata yang asing, ini sudah sangat familiar
di kalangan orang percaya atau orang-orang Kristen. Kita sering
mendengar ajakan dari teman, "Ayo datang ke ibadah, karena nanti
disertai pengurapan oleh hamba Tuhan." Atau saat altar call
hamba Tuhan berkata, "Bagi Saudara-saudara yang rindu diurapi, silahkan
maju ke depan." Namun seringkali banyak orang Kristen yang tidak
mengerti dan memahami apa makna dari pengurapan itu. Adapun makna
pengurapan adalah Tuhan mengambil alih segenap kehidupan kita; Tuhan
mengatur dan mengendalikan hidup kita dan Tuhan mematikan manusia lama
kita sehingga kita hidup menurut pimpinan Roh kudus.
Salah satunya adalah pengurapan minyak. Dalam Perjanjian Lama,
pengurapan minyak digunakan untuk mengurapi kepala Imam Besar dan
keturunannya serta mengurapi Bait Suci dan perabotnya sebagai tanda
disucikan dan dikuduskan bagi Tuhan. Sedangkan dalam Perjanjian Baru,
pengurapan minyak digunakan murid-murid Yesus untuk mengurapi orang
sakit dan menyembuhkan mereka (baca Markus 6:13).
Dalam Yakobus 5:14 disebutkan bahwa para penatua jemaat mengurapi orang
sakit dengan minyak untuk pelayanan kesembuhan bagi orang sakit.
Terjadi aliran kuasa Tuhan setiap kali pengurapan minyak dilakukan
hamba Tuhan. Artinya kuasa Tuhan yang dahsyat akan mengalir dan bekerja
atas orang itu. Daud adalah contoh pribadi yang mengalami pengurapan
luar biasa dari Tuhan. Dalam 1 Samuel 16:12-13 a-b dinyatakan bahwa
Tuhan memerintahkan Samuel untuk mengurapi Daud, "Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia. Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud
di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya
berkuasalah Roh Tuhan atas Daud." Ada dampak yang luar biasa dalam
diri Daud setelah ia diurapi Tuhan. Kuasa Tuhan senantiasa menyertai
hidup Daud. Berkat yang berkelimpahan, kemenangan, kekuatan dan
perlindungan senantiasa menyertai perjalanan hidupnya.
Sebagai orang percaya, kita diberi pengurapan sesuai dengan janji
Tuhan asalkan kita intim denganNya, hidup taat, senantiasa menyenangkan
hatiNya.!
oleh
Unknown
0 komentar:
Posting Komentar