Renungan Harian Air Hidup, edisi 21 Juni 2012 -
Baca: Kisah 20:17-38
"Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan
bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus
mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan:
Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima." Kisah 20:35
Umumnya sifat manusia adalah ingin memiliki atau mendapatkan tetapi
tidak mau kehilangan atau berkorban. Maunya selalu menerima namun tidak
mau memberi. Jadi yang selalu ada dalam pikiran manusia adalah
bagaimana caranya mendapatkan dan juga bagaimana caranya supaya tidak
kehilangan sesuatu.
Pikiran manusia sangat bertolak belakang dan berbeda dari pikiran dan jalan Tuhan. "Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan."
(Yesaya 55:8). Menurut pola dunia, semakin kita berhemat, harta kita
semakin menumpuk dan kita akan semakin kaya. Apa kata firman? "Ada
yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara
luar biasa, namun selalu berkekurangan. Siapa banyak memberi berkat,
diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum."
(Amsal 11:24-25). Alkitab menyatakan bahwa orang yang banyak memberi
berkat atau menabur justru semakin diberkati dan diberi kelimpahan oleh
Tuhan.
Mengapa kita harus banyak memberi? 1. Memberi adalah perintah Tuhan. Tuhan memberkati kita dengan tujuan supaya kita menjadi berkat bagi orang lain. "Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan,
yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam
ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan
kepadamu." (Lukas 6:38). 2. Memberi adalah perwujudan
kasih. Kekristenan dan kasih merupakan satu kesatuan yang tak
terpisahkan. Jika kita mengaku sebagai pengikut Kristus tapi dalam
kehidupan sehari-hari tidak punya kasih, sia-sialah kekristenan kita,
karena Tuhan adalah kasih, dan kasih harus diwujudkan dalam tindakan
nyata. 3. Memberi adalah jalan untuk diberkati. Melalui harta yang kita miliki kita dianjurkan untuk memuliakan Tuhan (baca Amsal 3:9).
Jadi, tujuan Tuhan memberkati kita bukan untuk kita nikmati sendiri,
tapi supaya kita menjadi saluran berkat dan membantu pekerjaan Tuhan di
bumi.
oleh
Unknown
0 komentar:
Posting Komentar