Renungan Harian Air Hidup, edisi 31 Mei 2012 -
Baca: 1 Yohanes 4:1-21
"Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih." 1 Yohanes 4:8
Tuhan Yesus berkata, "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap
hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah
hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama
dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para
nabi." (Matius 22:37-40). Itulah sebabnya jika kita menguasai semua hukum atau ajaran Kristen tapi kita kehilangan kasih
sebagai inti dan yang utama, maka semua yang kita miliki dan semua yang
kita lakukan tidak ada artinya sama sekali. Bila saat ini yang kita
pikirkan hanyalah diri sendiri, kesibukan kita, kesenangan kita tanpa
kita mau mempedulikan orang lain yang sangat membutuhkan uluran tangan
kita, ini adalah tanda bahwa kasih kita mulai luntur, dan bisa
dipastikan kita tidak lagi mencintai Tuhan dengan sungguh dan terhadap
sesama kita.
Kedua, kasih adalah Allah itu sendiri. Jadi Allah bukan
saja memiliki kasih, tetapi Dia adalah kasih. Tidak ada sifat yang
lebih agung daripada kasih Allah. Bukti nyata kasih Allah adalah "...Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang
percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16). Jika kita mengaku bahwa kita adalah anak-anak Allah, kasih
harus menjadi bagian hidup kita. Bukan kasih yang hanya
digembar-gemborkan melalui ucapan saja, tapi kasih yang diwujudkan dalam
tindakan yang konkrit. Jika orang Kristen yang tidak memiliki kasih ia
telah gagal dalam pengiringannya kepada Tuhan dan sia-sialah
kekristenannya. Ditegaskan: "...jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi."
(1 Yohanes 4:11). Sudahkah kasih itu terpancar melalui hidup kita?
Ataukah banyak orang sudah terlanjur kecewa karena melihat tidak ada
kasih di dalam kita?
Ketiga, kasih adalah perintah Tuhan. Dikatakan: "Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling
mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu
harus saling mengasihi." (Yohanes 13:34). Karena memiliki kasih itu adalah perintah dari Tuhan, maka mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus taat.
Kasih adalah untuk membuktikan bahwa kita ini adalah murid-murid
Yesus; jika tidak ada kasih di dalam kita, kita tidak layak disebut
murid Yesus!
oleh
Unknown
0 komentar:
Posting Komentar