Renungan Harian Air Hidup, edisi 15 Mei 2012 -
Baca: Ibrani 6:9-20
"Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan
yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai
pada akhirnya," Ibrani 6:11
Keberhasilan seorang atlit mendapatkan gelar juara dalam sebuah even
bukanlah sesuatu yang instan, tapi buah dari kesungguhannya dalam
berlatih, taat kepada instruksi pelatih. Tanpa kesungguhan, mustahil
mereka berhasil! Bukan hanya di bidang olahraga, tapi juga di segala
bidang kehidupan ini termasuk dalam hal kerohanian. Jadi kesungguhan
kita dalam mengerjakan segala sesuatu adalah faktor penting dalam
menentukan keberhasilan. Sebagus apa pun suatu teori atau secemerlang
apa pun ide seseorang jika tidak disertai oleh tindakan yang serius atau
sungguh-sungguh akan menghasilkan yang biasa-biasa dan tidak maksimal.
Bagaimana dengan kita? Tuhan berkata, "Aku mengasihi orang yang mengasihi aku, dan orang yang tekun mencari aku akan mendapatkan daku." (Amsal 8:17).
Bersungguh-sungguh artinya melakukan sesuatu dengan segenap hati,
pikiran, tenaga dan kemampuan di dalam semangat dan rasa penuh tanggung
jawab. Inilah yang dikehendaki Tuhan! Sudahkah kita bersungguh-sungguh
dalam segala hal? Ataukah selama ini kita belum bersungguh-sungguh?
Kita melakukan segala sesuatu dengan asal-asalan, setengah-setengah,
sambil bersungut-sungut, mengomel, menggerutu, seperti bangsa Israel
ketika berada di padang gurun? Ingat, mereka yang tidak
bersungguh-sungguh akhirnya mati di padang gurun sebelum mencapai Tanah
Perjanjian; mereka tidak menikmati janji Tuhan sepenuhnya. "Apapun
juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk
Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan
menerima bagian yang ditentukan
bagimu sebagai upah." (Kolose 3:23-24a).
Bila kita ingin menikmati dan mengalami berkat-berkat Tuhan kita
pun harus bersungguh-sungguh dalam segala hal. Anugerah karunia,
talenta dan potensi yang begitu besar dari Tuhan harus kita
maksimalkan. Bagaimana hidup kita bisa berdampak dan menjadi berkat
bagi dunia bila kita menghasilkan karya yang biasa-biasa saja?
Mulai hari ini sungguh-sungguhlah mengerjakan tugas yang Tuhan percayakan!
oleh
Unknown
0 komentar:
Posting Komentar