Renungan Harian Air Hidup, edisi 12 Juli 2012 -
Baca: Mazmur 44:1-27
"Sebab bukan kepada panahku aku percaya, dan pedangkupun tidak
memberi aku kemenangan, tetapi Engkaulah yang memberi kami kemenangan
terhadap para lawan kami, dan orang-orang yang membenci kami Kauberi
malu." Mazmur 44:7-8
Siapa dan apa yang menjadi andalan Saudara dalam menjalani hidup ini,
terlebih ketika menghadapi masalah dan pergumulan? Orangtua, suami,
isteri, bos, jabatan atau harta kekayaan? Simak ayat ini: "Celakalah orang-orang yang pergi ke Mesir minta pertolongan, yang
mengandalkan kuda-kuda, yang percaya kepada keretanya yang begitu
banyak, dan kepada pasukan berkuda yang begitu besar jumlahnya, tetapi
tidak memandang kepada Yang Mahakudus, Allah Israel, dan tidak mencari
Tuhan." (Yesaya 31:1).
Bangsa Israel memiliki pengalaman yang luar biasa di sepanjang
perjalanannya menuju Tanah Perjanjian. Kemenangan selalu mereka raih
ketika berperang melawan bangsa mana pun selama mereka senantiasa
mengandalkan Tuhan. Jadi hanya karena campur tangan Tuhanlah bangsa
Israel tampil sebagai pemenang di setiap peperangan. Tanpa Tuhan, itu
mustahil! Prajurit, panah, pedang dan kereta berkuda tak menjamin
kemenangan, "...tetapi Engkaulah (Tuhan) yang memberi kami kemenangan terhadap para lawan kami,"
Benar sekali! Ketika kita mengandalkan Tuhan dan menaruh pengharapan
penuh kepadaNya saat dalam masalah/pergumulan, kita tidak akan pernah
dikecewakan. Sebaliknya, kekecewaan acapkali menjadi jawaban ketika
kita mengandalkan manusia dan apa yang ada pada kita (harta kekayaan).
Siapa yang kebal terhadap masalah? Tak ada! Justru seringkali masalah
begitu mempengaruhi hidup kita sehingga kita pun tak berdaya dan makin
tenggelam di dalamnya.
Mari belajar dari Daud, orang yang diurapi oleh Tuhan. Tidak jauh
berbeda dengan kita, kehidupan Daud pun tak luput dari
masalah/pergumulan. Suatu ketika Daud harus menghadapi pergumulan yang
sangat berat, yang secara manusia tidak akan mungkin mampu diatasinya.
Kalau kita baca dalam 1 Samuel 17 ada peristiwa heroik terjadi: Daud
seorang muda yang sangat sederhana harus berhadapan dengan Goliat,
pahlawan kebanggaan bangsa Filistin. Ditinjau dari sudut mana pun
Goliat memiliki kelebihan segala-galanya jika dibandingkan dengan Daud.
(Bersambung)
oleh
Unknown
0 komentar:
Posting Komentar