Renungan Harian Air Hidup, edisi 25 Juli 2012 -
Baca: Markus 5:1-20
"Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan
beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh
Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau" Markus 5:19
Sebelum Yesus naik ke sorga Ia meninggalkan pesan kepada murid-muridNya, "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan
kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan
Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kisah 1:8). Setelah kuasa Roh Kudus turun di hari Pentakosta, "...penuhlah mereka dengan Roh kudus,..."
(Kisah 2:4). Sejak saat itu para murid Yesus mengalami perubahan hidup
yang luar biasa, mereka tidak lagi takut atau ragu, melainkan dengan
penuh keberanian bersaksi tentang Kristus kepada siapa pun yang
dijumpainya, dan melayani Tuhan dengan semangat yang menyala-nyala.
Menjadi saksi Kristus adalah tugas setiap orang percaya tanpa
terkecuali. Bersaksi berarti memberi kesaksian atas apa yang dialami,
dilihat dan dirasakannya secara pribadi, bukan menceritakan pengalaman
orang lain. Tuhan Yesus pernah menyampaikan perihal seseorang yang
telah disembuhkan secara ajaib dari kuasa setan yang telah menguasainya
sekian lama, bahkan membuatnya tidak normal: ia berada di kuburan siang
malam dan berteriak-teriak sambil memukul-mukul badannya dengan batu.
Setelah disembuhkan dan dipulihkan, orang itu rindu untuk mengikut Tuhan
Yesus, tapi Tuhan melarangnya dan menganjurkan dia untuk pulang ke
rumah dan bersaksi kepada orang-orang di kampungnya, "Orang itupun pergilah dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis segala
apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi
heran." (Markus 5:20).
Sudahkah kita bersaksi kepada orang lain tentang Tuhan Yesus?
Ataukah kita enggan bersaksi karena menyadari bahwa kehidupan kita
sendiri belum bisa menjadi kesaksian bagi orang lain? Setiap kita pasti
pernah mengalami pertolongan Tuhan: disembuhkan dari sakit, dipulihkan
rumah tangganya dan sebagainya. Inilah yang harus kita saksikan kepada
orang lain. Jadi tugas kita hanya bersaksi, sedangkan yang membuat
orang lain menjadi percaya kepada Tuhan Yesus adalah pekerjaan Roh
Kudus.
Jangan tunda waktu menceritakan kebaikan Tuhan atas kita kepada orang lain.
oleh
Unknown
0 komentar:
Posting Komentar