Renungan Harian Air Hidup, edisi 10 Juli 2012 -
Baca: Ibrani 12:1-17
"Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi
kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu
merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang
diwajibkan bagi kita." Ibrani 12:1
Semua atlet di seluruh cabang olahraga, tanpa terkecuali, pasti memiliki
tujuan atau sasaran yang hendak dicapai. Untuk apa berlatih keras jika
tidak memiliki tujuan yang jelas? Goal setiap atlet dalam
sebuah kejuaraan adalah menjadi juara atau meraih medali. Untuk
mewujudkan itu para atlet giat berlatih tanpa mengenal lelah. Mereka
tidak pernah mengeluh, bersungut-sungut apalagi sampai membantah
instruksi pelatih.
Begitu pula dalam kehidupan orang percaya, ada goal yang harus kita capai yaitu memperoleh mahkota kehidupan. Ada tertulis: "Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia
sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan
Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia." (Yakobus 1:12).
Mahkota yang disediakan Tuhan bagi setiap kita yang dapat menyelesaikan
perlombaan sampai garis akhir bukanlah mahkota yang fana, melainkan
mahkota yang kekal dan abadi yang jauh lebih mulia dan berharga dari
mahkota apa pun yang ada di dunia ini. Namun untuk mencapai kita semua
ada harga yang harus dibayar. Kita harus tunduk kepada pimpinan Roh dan
tidak lagi hidup menuruti keinginan daging.
Bagi seorang atlet kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, justru
itu menjadi cambuk dan pengalaman berharga baginya untuk lebih tekun
giat dan berlatih. Apakah Susi Susanti tidak pernah kalah dalam
pertandingan? Tentu saja pernah. Tapi ia tidak menyerah begitu saja
dan segera bangkit. Maka keuletan dan sikap pantang menyerah juga harus
dimiliki oleh setiap orang percaya. Masalah, ujian dan tantangan
adakalanya menghadang langkah kita, namun kita tidak boleh menyerah
begitu saja pada keadaan. Kita harus bangkit dan tetap semangat,
karena "Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?"
(Amsal 18:14). Arahkan pandangan kepada Tuhan Yesus, maka Ia akan
memberikan kekuatan kepada kita sehingga kita mampu menanggung segala
sesuatunya.
Kehidupan kekal disediakan Tuhan bagi kita yang mampu bertahan sampai akhir pertandingan iman!
oleh
Unknown
0 komentar:
Posting Komentar