Renungan Harian Air Hidup, edisi 28 Juli 2012 -
Baca: 2 Timotius 3:10-17
"Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar,
untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk
mendidik orang dalam kebenaran." 2 Timotius 3:16
Rasul Paulus melanjutkan, "Demi nama Tuhan aku minta dengan sangat kepadamu, supaya surat ini dibacakan kepada semua saudara." (1 Tesalonika 5:27).
Kunci berikutnya adalah firman Tuhan. Gereja lahir karena
pemberitaan firman Tuhan, jemaat dapat bertumbuh dalam iman dan makin
dewasa rohaninya juga karena firman Tuhan, sebab "...iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus."
(Roma 10:17). Ayat nas menyatakan bahwa segala tulisan yang ada di
dalam Injil bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki
kelakuan dan mendidik orang dalam kebenaran. Itulah sebabnya firman
Tuhan harus menempati di tempat utama dalam pelayanan gereja. Gereja
mula-mula bertumbuh karena jemaatnya "...bertekun dalam pengajaran rasul-rasul..."
(Kisah 2:42a). Gereja akan menjadi lemah dan jemaat akan mudah
terombang-ambing oleh angin pengajaran lain bila pemberitaan firman
sangat lemah di dalam gereja. Jika kita memperhatikan kekristenan di
zaman para rasul, yang menjadi daya tarik utama orang-orang untuk
percaya kepada Tuhan yesus bukan karena mereka menerima tip yang
berupa uang, barang, hadiah atau sembako, tapi murni karena pemberitaan
Injil yang disampaikan oleh para rasul. Contoh: melalui kotbah yang
disampaikan Rasul Paulus untuk Barnabas "...datanglah hampir seluruh kota itu berkumpul untuk mendengar firman Allah."
(Kisah 13:44). Karena begitu pentingnya pengajaran firman Tuhan bagi
jemaat, tak henti-hentinya Rasul Paulus mengingatkan Timotius, "Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam mengajar." (1 Timotius 4:13).
Di akhir zaman ini banyak sekali penyesat-penyesat yang berusaha
memutarbalikkan Injil dan tidak sedikit orang Kristen yang terpengaruh
dan terseret di dalamnya. Jika jemaat tidak dibekali dengan pendalaman
firman Tuhan yang kuat akan sangat berbahaya.
Karena itu para hamba Tuhan harus benar-benar menyampaikan firman
sesuai tuntunan Roh Kudus, bukan ditafsir menurut akal dan kepintaran
manusia.
oleh
Unknown
0 komentar:
Posting Komentar