Renungan Harian Air Hidup, edisi 11 Juli 2012 -
Baca: 1 Timotius 6:2b-10
"Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu
uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya
dengan berbagai-bagai duka." 1 Timotius 6:10
Uang adalah sesuatu yang sangat penting dan begitu berharga bagi
kehidupan manusia. Semua orang di mana pun berada, apa pun status
sosialnya, bagaimana pun keadaannya, membutuhkan uang. Adalah bohong
besar jika orang mengatakan tidak membutuhkan uang. Kita perlu uang
untuk memenuhi kebutuhan hidup kita sehari-hari: membeli bahan makanan;
membeli pakaian; membeli BBM; membayar tagihan listrik, air dan
telepon; membayar biaya sekolah anak; membayar kontrakan rumah, semua
memerlukan uang. Bahkan dalam kehidupan rohani pun uang juga sangat
diperlukan: menerbitkan buku renungan harian memerlukan uang;
hamba-hamba Tuhan dalam menjalankan tugas pelayanannya butuh uang;
pembangunan gereja memerlukan uang; untuk menjangkau jiwa-jiwa di
pedalaman/pelosok, para misionaris juga perlu uang, dan lain-lain.
Uang mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan kita.
Oleh karena itu kita harus berhati-hati dan jangan sekali-kali
meremehkan uang ini. Ayat nas di atas dengan sangat jelas mengingatkan,
jangan sampai kita diperhamba oleh uang. Memiliki uang banyak bukanlah
dosa, tapi jangan sampai kita diperhamba oleh uang. Memiliki uang
banyak bukanlah dosa, tapi jangan sampai kita menjadikan uang itu
sebagai berhala dalam kehidupan kita sehingga hati dan pikiran kita
hanya terfokus pada uang. Ingat, cinta uang adalah akar dari segala
kejahatan! Demi mendapatkan uang dengan cepat banyak orang rela
melakukan apa saja, bahkan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan
hati nurani mereka sekali pun: memanipulasi pajak, menyalahgunakan
jabatan dengan melakukan korupsi, dan lain-lain. Bukankah sekarang ini
korupsi sepertinya menjadi trademark para pejabat pemerintahan di
negara kita? Sering kita saksikan di televisi bagaimana para koruptor
masih bisa tersenyum lebar ketika tertangkap kamera; penyesalan dan malu
rasa-rasanya sudah tidak ada lagi.
Sebagai orang percaya kita diingatkan: "Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu." (Ibrani 13:5a).
"Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya." Amsal 10:22
oleh
Unknown
0 komentar:
Posting Komentar