Renungan Harian Air Hidup, edisi 8 Agustus 2012 -
Baca: Filipi 4:1-9
"Karena mereka telah berjuang dengan aku dalam pekabaran Injil,
bersama-sama dengan Klemens dan kawan-kawanku sekerja yang lain, yang
nama-namanya tercantum dalam kitab kehidupan." Filipi 4:3b
Alangkah tragisnya hidup ini, jika ternyata nama kita kelak tidak
tercatat dalam kitab kehidupan, apalagi saat ini nanti kita sudah tidak
bisa memperbaiki keadaan. Kita patut bersyukur bila saat ini
diingatkan.
Tidak perlu takut dan putus asa, justru hal ini menjadi pendorong
bagi kita untuk mempersiapkan diri. Mumpung masih ada kesempatan
marilah melakukan yang terbaik supaya nama kita juga tertulis pada kitab
kehidupan itu. Jadi, "Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah
dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu
tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan
bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.
Barangsiapa berbuat kesalahan, ia akan menanggung kesalahannya itu,
karena Tuhan tidak memandang orang." (Kolose 3:23-25).
Inilah langkah agar nama kita tercatat dalam kitab kehidupan: 1. Percaya kepada Yesus Kristus. "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan
percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara
orang mati, maka kamu akan diselamatkan." (Roma 10:9). Percaya
kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat adalah langkah awal
agar nama kita tercatat dalam kitab kehidupan, karena "...keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab
di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada
manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Kisah 4:12).
Pemilik kitab kehidupan itu adalah Tuhan Yesus sendiri karena kitab
kehidupan itu juga disebut kitab kehidupan dari Anak Domba, yang adalah
nama lain Tuhan Yesus Kristus. Jadi Ialah yang menentukan siapa saja
yang layak dicatat di buku itu. 2. Menjadi pelaku firman dan
hidup menurut pimpinan Roh Kudus. Percaya saja tidak cukup, tapi kita
juga harus hidup dalam kebenaran dan menanggalkan 'manusia lama' kita.
Dengan karunia dan talenta yang ada mari persembahkan hidup kita untuk
melayani Tuhan sampai akhir hidup kita.
Jerih lelah melayani Tuhan dan mempertahankan hidup tidak bercela
tidak akan sia-sia karena nama kita akan tertulis dalam kitab kehidupan!
oleh
Unknown
0 komentar:
Posting Komentar