Renungan Harian Air Hidup, edisi 2 Agustus 2012 -

Baca:  Keluaran 15:22-27

"Sesudah itu sampailah mereka di Elim; di sana ada dua belas mata air dan tujuh puluh pohon korma, lalu berkemahlah mereka di sana di tepi air itu."  Keluaran 15:27

Berapa banyak dari kita yang tidak sabar menantikan pertolongan Tuhan sehingga yang keluar dari mulut kita hanyalah omelan dan persungutan,  "Mengapa Tuhan membiarkan aku dalam kesulitan?  Mengapa Tuhan tidak segera menolongku?"  Kita tidak tahan dan gampang putus asa ketika situasi dan kondisi yang tidak menyenangkan atau menyesakkan terjadi.  Sebagai orang percaya tidak seharusnya kita bersikap demikian.  Mari belajar seperti Musa yang bertindak dengan benar dan tetap bisa menjaga hati saat masalah datang.

     Musa tidak menyalahkan Tuhan atau lari dari masalah tapi ia datang kepada Tuhan, berdoa dengan sepenuh hati dan berharap kepadaNya saja karena ia percaya bahwa Tuhan sanggup melakukan perbuatan-perbuatan yang dahsyat dan ajaib.  Tatkala menyeberangi laut Teberau Musa diperintahkan Tuhan mengulurkan tangannya ke atas laut, maka terkuaklah  "...air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.  Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka."  (Keluaran 14:21-22).  Musa pun percaya bahwa tidaklah terlalu sulit bagi Tuhan untuk mengubah air yang pahit menjadi manis.

     Sepahit apa pun masalah yang kita alami:  sakit-penyakit, masalah keuangan, masalah keluarga dan sebagainya, berhentilah bersungut-sungut.  Sebaliknya, tetaplah bertahan dan bersabar menantikan pertolongan dari Tuhan, karena  "Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya,"  (Pengkotbah 3:11a) dan milikilah keyakinan seperti rasul Paulus yang sanggup berkata,  "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku."  (Filipi 4:13).  Ketika Musa percaya kepada Tuhan, apa yang disediakan Tuhan jauh melebihi apa yang terpikirkan;  saat tiba di Elim, di sana terdapat dua belas mata air dan tujuh puluh pohon korma!

"Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui."  Yeremia 33:3

0 komentar:

Posting Komentar


About Me

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Statistik

Pengikut

Search

Categories