Renungan Harian Air Hidup, edisi 13 Agustus 2012 -
Baca: Amsal 12:1-28
"Setiap orang dikenyangkan dengan kebaikan oleh karena buah perkataan,
dan orang mendapat balasan dari pada yang dikerjakan tangannya." Amsal 12:14
Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya dengan kata-katanya yang diucapkan melalui mulutNya. "Jadilah terang." (Kejadian 1:3), maka terang itu jadi. "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air."
(Kejadian 1:6), maka terjadilah apa yang diperkatakan Allah itu.
Perkataan adalah unsur yang penting dalam proses penciptaan alam semesta
ini. Jadi semua kata yang ke luar dari mulut Allah berkuasa. Juga
ketika Yesus berada di bumi, semua perkataanNya penuh kuasa. Dengan
berkata-kata Dia sanggup menyembuhkan sakit-penyakit, membangkitkan
Lazarus yang sudah mati empat hari (baca Yohanes 11:43-44), angin ribut diredakan (baca Markus 4:39).
Karena kita ini diciptakan menurut gambar dan rupaNya, maka setiap
perkataan yang ke luar dari mulut kita pun mengandung kuasa. Apa pun
yang kita perkatakan akan berdampak terhadap masa depan kita. Maka
marilah kita bersedia tak henti-hentinya diingatkan agar berhati-hati
dengan perkataan kita. Perhatikan kata Yakobus, "Dan lihat saja
kapal-kapal, walaupun amat besar dan digerakkan oleh
angin keras, namun dapat dikendalikan oleh kemudi yang amat kecil
menurut kehendak jurumudi. Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota
kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar" (Yakobus 3:4-5a).
Masihkah kita semborono dengan perkataan kita? Dengan perkataan,
kita daat membangun masa depan yang baik, tapi dapat pula menghancurkan
masa depan kita sendiri. Dengan perkataan, kita dapat menguatkan,
menghibur, melemahkan dan juga menyakiti orang lain. Janganlah
jemu-jemu memperkatakan yang positif, karena apa yang kita percayai,
bila kita ucapkan dengan iman, cepat atau lambat akan terwujud dalam
alam nyata. Ucapkan janji firman Tuhan setiap hari dan berhentilah
memperkatan yang negatif! Karena perkataan kita besar kuasanya, maka
apa pun yang kita ucapkan harus selalu dalam pimpinan Roh Kudus dan
sesuai dengan firman Tuhan.
"Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia,
semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap
didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah
semuanya itu." Filipi 4:8
oleh
Unknown
0 komentar:
Posting Komentar