Renungan Harian Air Hidup, edisi 5 Agustus 2012 -
Baca: Roma 16:17-20
"Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di
bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!" Roma 16:20
Iman yang dimaksud adalah percaya penuh kepada Tuhan Yesus. Iman inilah yang mampu menghancurkan pekerjaan Iblis. Tertulis: "sebab
semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan
yang mengalahkan dunia: iman kita. Siapakah yang mengalahkan dunia,
selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?" (1 Yohanes 5:4-5). 6.
Ketopong keselamatan. Ketopong berfungsi untuk melindungi kepala
kita. Di dalam kepala ada otak untuk berpikir. Jadi ketopong ini akan
menjaga pikiran kita dari panah-panah musuh. Pikiran kita adalah pusat
dari segala sesuatu. Melalui pikiran, kita dapat mengarahkan perisai
dan pedang dan juga semua gerakan dari tubuh kita untuk menghindar atau
melawan musuh. Karena itu kita harus menjaga dan melindungi pikiran
kita sedemikian rupa karena kita tahu bahwa pikiran kita adalah medan
peperangan antara daging dan roh. Karena itu kita harus bisa "...menawan segala pikiran dan menaklukannya kepada Kristus," (2 Korintus 10:5b) sehingga kita "...memiliki pikiran Kristus."
(1 Korintus 2:16b). 'Area pikiran' kita inilah yang selalu menjadi
sasaran empuk si Iblis untuk menyerang. Saat kita mengenakan ketopong
keselamatan ini sebenaranya kita sedang mengenakan 'pikiran' Kristus. 7.
Pedang Roh. Pedang adalah untuk bertahan dan juga menyerang. Pedang
dapat menahan prajurit dari serangan musuh dan digunakan untuk melukai
atau membunuh lawan. Pedang dibawa di tangan kanan dan merupakan
lambang dari kuasa dan otoritas. Pedang Roh adalah firman Tuhan yang
dipertajam dan dihidupkan oleh Roh kudus. Tertulis: "...firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua
manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh,
sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran
hati kita." (Ibrani 4:12). Selain firman, pedang Roh kita adalah doa dan permohonan. Karena itu, "Berdoalah
setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan
permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus," (Efesus 6:18b). Kalau kita senantiasa berjaga-jaga, Iblis tidak akan mampu menyerang kita.
Dengan perlengkapan senjata Allah ini, kita siap menghancurkan pekerjaan Iblis!
oleh
Unknown
0 komentar:
Posting Komentar