Renungan Harian Air Hidup, edisi 11 Oktober 2012 -
Baca: Mazmur 67:1-8
"Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya." Mazmur 67:2
Hidup yang diberkati adalah janji Tuhan bagi orang percaya dan berkat itu adalah pasti, sebab janji Tuhan adalah ya dan amin.
Meski demikian bukan berarti perjalanan hidup kita akan mulus tanpa
kerikil tajam. Dalam hal ini pemazmur hendak menyatakan bahwa meski di
tengah masalah, ujian dan tantangan yang berat sekali pun, tangan kasih
Tuhan tak pernah lelah untuk menopang kita dan penyertaanNya tidak
pernah berubah. Dikatakan, "Tuhan menetapkan langkah-langkah orang
yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai
tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya. Dahulu aku muda, sekarang
telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat
orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;"
(Mazmur 37:23-24). Ini adalah bukti bahwa Tuhan tidak akan pernah
meninggalkan orang-orang yang senantiasa berharap kepadaNya, bahkan
sampai kepada anak cucunya (keturunannya).
Sepatutnya kita bersyukur memiliki Tuhan yang hidup yang senantiasa
memperhatikan dan mengasihi kita, bahkan menyinari kita dengan
wajahNya. Oleh karena itu kita tidak perlu takut menghadapi apa pun
juga asal kita tetap hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Hidup dalam
kehendak Tuhan berarti tidak mengandalkan kekuatan sendiri, tapi
berjalan menurut pimpinan Tuhan. "Percayalah kepada TUHAN dengan
segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN
dan jauhilah kejahatan;" (Amsal 3:5-7). Hidup dalam kehendak Tuhan
juga berarti harus menundukkan diri kepadaNya. Alkitab menyatakan jika
kita punya penundukan diri, Tuhan akan mengangkat kita dan memberkati
kita.
Ingat, berkat Tuhan itu tidak terpengaruh sikon (situasi/kondisi);
bukan ketika kondisi lagi baik lalu Tuhan memberkati kita, sedangkan
ketika situasi sedang buruk Dia tidak memberkati kita.
Di segala keadaan Tuhan sanggup memberkati dan mencukupkan segala
yang kita perlukan; berkatNya selalu tersedia bagi kita kapan pun!
Mari imani itu.
oleh
Unknown
0 komentar:
Posting Komentar