Renungan Harian Air Hidup, edisi 26 September 2012 -
Baca: Yohanes 14:1-14
"...Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." Yohanes 14:6
Banyak orang menganggap bahwa kehidupan manusia hanya terjadi pada saat
kita hidup di dunia ini. Setelah kita mati semuanya akan berakhir.
Makanya mumpung masih bernafas mari bersenang-senang dan menikmati hidup
ini. Begitu pendapat orang banyak. Ini salah besar! Alkitab
menegaskan bahwa masih ada kehidupan setelah kematian, yaitu kehidupan
kekal di dalam kerajaan sorga dan kebinasaan kekal di neraka.
Ketahuilah bahwa untuk masuk ke dalam kerajaan sorga atau neraka
kelak sangat ditentukan selagi kita masih hidup, bukan setelah kita
mati, "Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup,..."
(Efesus 5:15). Mungkin kita berkata, "Aku pasti masuk sorga karena
selama hidup di dunia ini aku selalu berbuat baik dan beramal."
Perhatikan ayat ini, "Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan
kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud
dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam
Kristus Yesus sebelum permulaan zaman." (2 Timotius 1:9). Jadi
perbuatan baik tidak menjamin keselamatan atau masuk sorga. Lalu apa?
Dalam Yohanes 3:16 dikatakan, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." Jelas
dinyatakan bahwa untuk beroleh kehidupan kekal (sorga) tidak ada
jalan lain selain harus percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, satu-satunya
jalan (ayat nas), dan keselamatan hanya ada di dalam Dia (baca Kisah 4:12).
Itulah kuncinya! Namun masih banyak orang 'alergi' mendengar nama
Yesus. Mereka bukan hanya menolak, tidak sedikit yang merendahkan,
meremehkan dan melecehkan namaNya. Lebih menyedihkan lagi jika orang
Kristen malah meninggalkan Kristus dan rela menjual imannya demi
jabatan, kekayaan atau pasangan hidup.
Selagi pintu anugerah masih terbuka jangan keraskan hati. Gunakan
kesempatan yang ada dengan baik, jangan tunda-tunda waktu sebelum nasi
menjadi bubur!
Percayalah kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka jaminan keselamatan kekal akan kita dapatkan!
oleh
Unknown
0 komentar:
Posting Komentar